Contact WhatsApp

Kontak Utama

  • Jalan Imam Bonjol No.430, Pontianak
  • +62 561 769999

Kontak Wilayah I

  • Jalan 28 Oktober, Pontianak
  • +62 561 881038

Kontak wilayah II

  • Jalan Kom Yos Sudarso, Pontianak
  • +62 561 774044

Jam Pelayanan

  • Senin-Kamis : 07.30 - 14.00
  • Jumat : 07.30 - 10.00 , 13.00 - 14.00
  • Sabtu - Minggu : Tutup

Launching Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Tirta Khatulistiwa (SimpaTik)


Perumda Tirta Khatulistiwa melaunching Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Tirta Khatulistiwa (SimpaTik) untuk memudahkan pelayanan pelanggannya. Pelanggan sudah dapat mengunduh Aplikasi SimpaTik pada hari peluncuran, Sabtu 23 Oktober 2021.
“Dalam rangka Hari Jadi Kota Pontianak ke-250 Perumda Tirta Khatulistiwa akan melaunching Aplikadi SimpaTik,” ujar Direktur Utama Perumda Tirta Khatulistiwa, Ardiansyah kepada Tribun Pontianak, Jumat 22 Oktober 2021.
Ardiansyah mengatakan aplikasi SimpaTik yang akan diluncurkan masih berbasis android dan selanjutnya akan dikembangkan sehingga dapat tersedia untuk pengguna IOS.
Dia mengungkapkan aplikasi SimpaTik memudahkan pelanggan mendapatkan informasi tentang pekerjaan kebocoran pipa. “Atau pengurasan instalasi. Dapat melakukan pengaduan kebocoran pipa. Air tidak mengalir, kekeruhan air atau yang berkaitan dengan kualitas air,” ujarnya.
Melalui aplikasi SimpaTik pelanggan juga dapat mengetahui masalah pada meteran, termasuk bisa melakukan pembayaran rekening air, melakukan pemasangan baru, hingga pembacaan meter secara mandiri.
“Aplikasi SimpaTik tersedia di Playstore dan pelanggan dapat pelajari untuk mengetahui lebih lanjut aplikasi SimpaTik,” katanya.
Selain itu pelanggan dapat meregistrasikan diri di aplikasi SimpaTik, sehingga aplikasi secara luas dapat digunakan oleh masyarakat untuk mempermudah pelayanan Perumda Tirta Khatulistiwa kepada masyarakat. “Keunggulan dari aplikasi SimpaTik yang memiliki berbagai menu mulai dari menu pengaduan, cek tagihan, pelayanan, informasi tarif, informasi, gerai pembayaran, tracking, dan menu baca meter mandiri,” katanya.