PONTIANAK - Setelah warga
Kecamatan Pontianak Utara yang mendapat bantuan hibah sambungan air bersih PDAM
dari pemerintah pusat, kali ini giliran warga Pontianak Timur menerima bantuan
serupa. Sebanyak 280 sambungan PDAM akan terpasang di rumah-rumah warga yang
berkategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Bantuan hibah sambungan air
bersih tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi
Kamtono menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berupaya agar
seluruh masyarakat bisa mendapatkan layanan air bersih. Sejatinya, untuk
mendapatkan layanan air bersih dikenakan biaya pemasangan sambungan.
"Tetapi dengan program ini biaya tersebut digratiskan bagi warga
MBR," ujarnya usai menyampaikan sosialisasi program hibah sambungan air
bersih perkotaan APBN 2021 di Aula Kantor Camat Pontianak Timur, Jumat
(23/4/2021).
Menurutnya, pemerintah
berkewajiban untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat supaya sehat, kuat
dan cerdas. Penggunaan air bersih sangat penting untuk kesehatan. Air juga
sebagai sumber kehidupan. Ia berpesan kepada warga penerima hibah sambungan air
bersih PDAM ini agar menggunakan air sehemat mungkin untuk keperluan
sehari-hari. "Saya minta jika sudah tersambung nanti agar dijaga dan
jangan dirusak karena ini merupakan bagian pelayanan dari Pemkot
Pontianak," ucap Edi.
Program ini merupakan bagian dari
upaya Pemkot Pontianak dalam mendukung program 100 persen layanan air bersih.
Program tersebut dilakukan secara bertahap sejak tiga tahun yang lalu.
"Harapan kita di akhir 2022 mendatang 100 persen warga Kota Pontianak telah
mengakses air bersih," sebutnya.
Direktur Utama Perumda Air Minum
Tirta Khatulistiwa, Ardiansyah menerangkan, jumlah penerima bantuan hibah
sambungan PDAM di Kecamatan Pontianak Timur sebanyak 280 sambungan. Setelah
sambungan-sambungan air bersih itu terpasang semua, dirinya berharap masyarakat
bisa memanfaatkannya secara efisien untuk kebutuhan sehari-hari. "Ini
merupakan salah satu program Wali Kota Pontianak untuk memenuhi kebutuhan air
bersih masyarakat," pungkasnya. (prokopim)