Pontianak – Warga
kalimantan barat harus siap berlatih militer bersama T-N-I karena Kementerian
Pertahanan akan membentuk komponen cadangan dalam memperkuat pertahanan negara.
Kodam XII Tanjungpura diminta mengakomodir 1100 ASN, Pegawai Non Pemerintah
termasuk Perumdam Tirta Khatulistiwa, Buruh dan Mahasiswa yang akan dilatih
selama 3 bulan di Mako Dodik Bela Negara Rindam di Kota Singkawang.
Hal itu
disampaikan Direktorat Jendral Pontensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan, Mayjen
T-N-I Dadang Hendrayudha dalam Sosialisasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019
Tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara di Makodam 12
Tanjungpura.
Komponen Cadangan
dibutuhkan untuk meningkatkan kekuatan T-N-I dalam mempertahankan negara.
Setelah melalui
masa pendaftaran dan seleksi, pelatihan dasar kemiliteran komponen cadangan
akan direalisasikan selama 3 bulan, yang dipusatkan di Mako Depo Pendidikan atau
Dodik Rindam XII Tanjungpura, Kota Singkawang. Mereka yang ingin mengikuti
latihan militer komponen cadangan harus beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang
Maha Esa, setia pada Negara Kesatauan Republik Indonesia, berusia 18 hingga 35
tahun, sehat jasmani dan rohani serta tidak memiliki catatan kriminalitas.
Sebelum
mengikuti latihan militer, mereka juga harus melalui sejumlah seleksi diantaranya
uji kesehatan, uji kesemaptaan jasmani, uji pengetahuan atau wawasan serta uji
sikap.
Selain di Makodam
XII Tanjungpura Kubu Raya Kalimantan Barat, Sosialisasi Pembentukan Komponen
Cadangan juga dilaksanakan Kementerian Pertahanan secara serentak di seluruh Indonesia.
Komponen
cadangan dipersiapkan untuk menghadapi berbagai ancaman yang dapat saja muncul
di tengah-tengah masyarakat.
Program Kementerian
Pertahanan ini mendapat sambutan positif dari berbagai instansi di kalimantan
barat termasuk Perumdam Tirta Khatulistiwa yang dihadiri oleh Direktur
Pelayanan, Wawan Hari Purnomo A, SH dan siap mengirimkan anggotanya untuk ikut
serta melaksanakan latihan militer.
Dengan
melaksanakan latihan militer, para peserta komponen cadangan diharapkan tidak
hanya memiliki semangat, kemampuan dan kekuatan fisik untuk membela tanah air,
tetapi juga memiliki disiplin yang tinggi di ditempat bekerja, sebab, negara
yang kuat juga harus diwujudkan dengan peningkatan produktifitas SDMnya,
termasuk dengan meningkatkan swasembada pangan.(NL-Humas)