Detail Berita

“MoU dengan OASEN Belanda, untuk peningkatan SDM dan Kualitas Air”

Lajito,ST selaku Dirut PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak yang juga menjabat sebagai ketua DPD Perpamsi Kalimantan Barat, telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Oasen-Belanda.
MoU yang ditandatangani terkait dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM), pelayanan dan kualitas air. “terdapat 14 PDAM di Kalimantan Barat, namun menurut BPKP dari 14 (empat belas)  pdam kab/kota hanya 1 (satu) PDAM yang dikatagorikan sehat, hal ini sangat memperihatinkan, untuk itu dengan MoU ini secara bersama-sama kita dapat saling berbagi ilmu dan pengalaman demi kepentingan peningkatan pelayanan kepada pelanggan” ujarnya dalam kata sambutan didepan seluruh tamu yang hadir.
Penandatanganan MoU yang berlangsung di aula kantor PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak  dihadiri oleh direktur-direktur dari PDAM yang ada di Kalimantan Barat, turut hadir pula Masitah,SE selaku Direktur Adm & Keuangan beserta jajaran kepala bagian di lingkungan kerja PDAM Pontianak.
“sejak tahun 2003 kami  pertama kali hadir, secara bersama-sama belajar dan berbagi  ilmu dengan PDAM kota Pontianak, dan pada tahun 2008 berdirilah Pusdiklat Perpamsi Kalbar yang memiliki visi untuk memberikan pelatihan secara praktikal dan tepat guna, demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia” imbau Jeroen Schmaal dari OASEN Belanda.
Hingga saat ini Pusdiklat Permasi Kalbar telah melakukan pelatihan kepada ± 2000 peserta, diharapkan dari pelatihan yang diterima para peserta didik dapat menerapkan secara langsung agar memberikan dampak positip di lingkungan kerja mereka masing-masing.
Selain dengan Oasen Belanda, DPD Perpamsi Kalbar juga melakukan penandatanganan MoU dengan Politeknik Negeri Pontianak yang diwakili langsung oleh Ir. H. Toasin Asha, M.Si selaku Direktur. Kerjasama ini berkaitan dengan penggunaan fasilitas laboratorium guna menunjang pelatihan yang diberikan. Beberapa pelatihan yang diberikan kepada peserta dilakukan di lingkungan laboratorium Politeknik Negeri Pontianak.
“Pusdiklat Perpamsi Kalbar selama ini telah sering bekerjasama dengan kami terkait pelatihan yang diberikan kepada peserta, kami sangat menyambut baik dengan tangan terbuka demi kepentingan ilmu pengetahuan dan mutu sumber daya manusia” ujarnya dalam kata sambutan.
Selain itu Pusdiklat Perpamsi Kalbar juga melakukan MoU dengan PDAM kab. Sekadau yang diwakili langsung oleh Yok Kelak selaku Direktur. “ kami merupakan PDAM termuda di Provinsi Kalimatan Barat, kami masih harus banyak belajar kepada PDAM lain. Saat ini kami memiliki pelanggan sebanyak 5000 namun permasalahan yang dihadapi termasuk pelik, untuk itu kami sangat membutuhkan sharing ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan PDAM Lainnya, salah satunya melalui Pusdiklat Perpamsi Kalbar dalam hal pemetaan, keuangan dan sumber daya manusia.” Imbaunya dalam kata sambutan.

Dengan adanya Mou ini sebagai ikhtisar untuk saling berbagi ilmu dan pengetahuan dapat membantu pdam yang dalam kategori tidak sehat menjadi PDAM yang sehat, melalui peningktan mutu SDMnya. Sehingga pelayanan yang diberikan kepada pelanggan pun dapat lebih ditingkatkan.