Detail Berita

Jujur Musti Halal Pasti

Alhamdulillah Setengah Perjalanan telah kita lewati, Bulan Ramadhan Bulan penuh berkah, Bulan Pengampunan bagi yang melaksanakan Ibadah dengan benar.

PDAM Tirta Khatulistiwa akhir-akhir ini  banyak mendapat berkah !!!... Alhamdulillah..

Dimulai dengan beroperasinya Instalasi Pengolahan Air Minum Parit Mayor yang berkapasitas 300 Liter per detik, Kemudian Kantor Wilayah I yang Melayani Pontianak Utara dan Pontianak Timur menempati kantor baru yang lebih representatif, tidak seperti sebelumnya hanya menempati bangunan Ruko, berkah lain pelaksanaan kegiatan ulang tahun yang ke 41 dari awal  hingga puncak acara berupa Zikir dan do’a yang di hadiri 1000 anak yatim berjalan dengan lancar.

Keluhan Pelanggan di sebagian wilayah Timur akibat tersumbatnya Pipa distribusi karena perubahan tekanan yang berasal dari IPA Parit Mayor perlahan tapi pasti dapat ditangani, biarpun berhujan , berpanas tak mengenal waktu,  Tim distribusi tetap bersemangat melancarkan kembali air ke rumah warga.

Hingga kini lebih dari 99.717 pelanggan telah mendapat  layanan air bersih dari PDAM Tirta Khatulistiwa, untuk melayani pelanggan yang demikian besar tentulah di butuhkan berbagai sumber daya , mulai pegawai yang mengelola dan mengeporesikan, jaringan pipa  transmisi hingga pipa distribusi dengan panjang ribuan Kilometer, untuk memperkuat tekanan air  di bangun booster di berbagai wilayah yang menggunakan mesin pompa dengan tekanan besar yang tentu membutuhkan Listrik yang besar pula.
Biaya yang di gunakan untuk memproduksi dan mengalirkan air memerlukan biaya milyaran rupiah, dengan kate lain untuk memproduksi air sebanyak 1000 liter di butuhkan biaya  Rp.2.804,43

Jadi setiap Air yang digunakan pelanggan memiliki nilai ekonomi yang sangat berguna untuk PDAM agar bisa melaksanakan pelayanan ke pada pelanggan.

Tingginya biaya Produksi air selain dari biaya proses produksi dan distribusi juga di pengaruhi oleh penyambungan gelap, “ artinya masyarakat menyambung pipa sendiri, dan mengalirkan, menggunakan air  tanpa izin dan sepengetahuan PDAM”   air yang di gunakannya mesti di pikul orang lain yaitu pelanggan PDAM.

Air yang di gunakan secara gelap itu, nilai Rupiahnya = jumlah air per 1000 liter x Rp. 2.804,43 , dapat kita bayangkan kalau air itu di pakai untuk mandi,  mencuci, satu perbuatan menyucikan diri yang menggunakan air hasil dari mencuri, tentu tidak akan benar-benar  membersihkan diri kita,apalagi air itu digunakan oleh anggota keluarga kita yang kita cintai…subhanallah.   

Demi kebaikan bersama dan menjaga Hak pelanggan yang telah memenuhi kewajiban, kenapa tidak “ Kita Pilih Berbuat Jujur,  untuk memastikan air yang kita gunakan Halal untuk kita dan keluarga, mari kita gunakan air halal,  karena Jujur itu mesti dan air halal pasti kita peroleh.

 Insya Allah.